Senin, Maret 01, 2021

RINGKASAN TEMA 7 KELAS VI " INTERVAL NADA DAN TARI KLASIK "

 INTERVAL NADA



Interval nada adalah jarak antara nada yang satu ke nada yang lain yang diukur tinggi rendahnya. 
Tangga nada adalah sebuah bentuk dari susunan nada-nada yang terpusat pada satu nada dasar

Salah satu tangga nada yang biasanya digunakan untuk lagu-lagu adalah tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis sendiri terdiri dari 8 nada, terbagi dalam 2 jenis tangga nada yaitu mayor dan minor.

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah
  • Bersifat riang gembira.
  • Bersemangat.
  • Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Tetapi, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).


Ciri Ciri Tangga Nada Diatonis Minor


  • Bersifat sedih

  • Kurang bersemangat

  • Biasanya diawali dan juga diakhiri dengan nada La=A

  • Lebih sering bertempo lambat

Contoh lagu yang menggunakan nada minor adalah : syukur, Ayat-ayat cinta, Bubuy Bulan, dan Gugur Bunga.



TARI DAERAH



Jenis tari berdasarkan koreografi

1. Tari tunggal (solo)

Tari tunggal atau solo merupakan jenis tari yang diperagakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contoh dari jenis tari tunggal di Indonesia adalah tari Golek dari Jawa tengah.

2. Tari Berpasangan

Tari berpasangan atau duet adalah jenis tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contoh dari jenis tari berpasangan adalah tari Topeng dari Jawa Barat.Tari Serampang Dua Belas ( Riau, Sumbar )

3. Tari Kelompok

Tari kelompok atau Group choreography merupakan jenis tari yang diperagakan lebih dari dua orang atau secara berkelompok


4. Tari Kolosal

Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.

Macam-macam gerak tari 

1. Gerak tari murni

Gerak murni adalah gerak tari yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu. Yang dipentingkan adalah faktor keindahan geraknya saja

2. Gerak tari maknawi

Gerak maknawi adalah pengolahan gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu di samping keindahannya.

3.Gerak tari kreasi

Gerak tari kreasi adalah gerakan tari yang di berikan inovasi berupa gerakan gerakan baru dan alat musik pengiring nya juga berupa alat musik yang lebih modern

4. Gerak tari klasik
Tari klasik merupakan salah satu jenis tari tradisional yang lahir dan berkembang di lingkungan keraton dan sudah ada sejak zaman dulu

Ada 3 unsur utama dalam tari, yaitu:

  • Wiraga (Fisik)
  • Wirama (Irama Musik)
  • Wirasa (Penjiwaan)
Unsur Tambahan dalam tari 
  Tata Rias dan Kostum, Pola Lantai, Setting Panggung , Properti ( merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin.)



RINGKASAN TEMA 7 KELAS VI IPS " BENTUK KERJASAMA ASEAN"

BENTUK KERJASAMA ASEAN






ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Dengan diwakili oleh lima wakil negara dari negara-negara Asia Tenggara. Yaitu,

  • Menteri Luar Negeri Indonesia (Adam Malik)
  • Wakil Perdana Menteri Malaysia (Tun Abdul Razak)
  • Menteri Luar Negeri Filipina (Narciso Ramos)
  • Menteri Luar Negeri Singapura (S. Rajaratnam)
  • Menteri Luar Negeri Thailand (Thanat Khoman )

Kelima wakil negara dari Asia Tenggara tersebut menandatangani Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration. Atau lebih dikenal dengan Deklarasi Bangkok.

Bentuk kerja sama bidang sosial dan budaya

Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara-negara ASEAN adalah agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Kerja sama bidang sosial dan budaya ASEAN dilaksanakan oleh COSD (Comittee on Social Development).

Contohnya:

  • ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan pelindungan hak-hak perempuan, khususnya di bidang pemberdayaan dan pengarusutamaan gender dalam berbagai kebijakan di tingkat regional.

Bentuk kerja sama bidang politik dan keamanan

Tujuan kerja sama bidang politik dan keamanan adalah untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian di negara-negara ASEAN.  Kerja sama di bidang politik menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasus-kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN.

Contohnya:

  • Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN).

Bentuk kerja sama bidang pendidikan

Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional.

Contohnya:

  • ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, pada 8 Desember 2012, dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Penawaran beasiswa di negara anggota ASEAN.
Bidang ekonomi

Contoh: Kawasan perdagangan Bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan AFTA (ASEAN Free Trade Area )

Bidang Industri

Kerja sama di sektor industri dilakukan melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO). Beberapa proyek industri yang dilakukan oleh ASEAN meliputi industri pupuk yang ada di Aceh-Indonesia dan Malaysia. Kemudian pabrik industri tembaga di Filipina, produksi vaksin di Singapura, dan abu soda di Thailand


INFORMASI TAMBAHAN

Macam -macam kerjasama antar negara

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama Bilateral adalah kerja sama antar dua negara karena saling mendapat keuntungan atau memiliki hubungan yang baik.

Contohnya kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait ibadah haji.

2. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional merupakan kerja sama antar beberapa negara dalam satu kawasan atau wilayah.

Kerja samaini dilakukan karena adanya satu kepentingan bersama di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan pertahanan.

Contohnya adalah ASEAN (organisasi kawasan Asia Tenggara)

3. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan lebih dari dua negara tanpa batas kawasan atau wilayah. Bisa kerja sama antar satu kawasan atau bisa beda kawasan.

Anggota terdiri dari dua jenis yaitu anggota utama dan anggota aktif. Maksud dari anggota utama adalah negara dengan kekuatan menengah, misalnya Kanada.

Sementara anggota aktif adalah negara kecil yang peranannya terbatas atau sedikit kekuatan dalam urusan internasional.

Biasanya anggota aktif secara sukarela bergabung dalam organisasi itu, bisa masuk juga bisa keluar dari anggota.

Contoh kerja sama multilateral adalah adanya perserikatan bangsa-bangsa atau kita kenal dengan PBB.


Negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah negara laian adalah THAILAND



RINGKASAN MATERI IPA TEMA 7 KELAS VI " MASA PUBERTAS"

 MASA PUBERTAS


Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual.

Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.

Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen

Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
1. Menguatnya otot-otot tubuh
2. Jakun ( Tonjolan di tengah leher bagian depan ) mulai tumbuh
3. Tumbuhnya rambut-rambut halus, seperti kumis, di ketiak atau pubis (rambut kemaluan)
4. Suara menjadi terdengar lebih berat dan besar
5. Bertambahnya ukuran tulang menjadikan tubuh bertambah tinggi dan besar
6. Mulai mengalami mimpi basah (nocturnal orgasm)
7. Mulai muncul jerawat
8. Hormon seks semakin matang


Ciri-ciri Pubertas pada Wanita
1. Pinggulmenjadi lebih lebar
2. Perkembangan otot paha yang lebih besar di belakang tulang paha dibandingkan di bagian depannya.
3. Pelebaran pinggul, rata-rata pinggang lebih rendah pada rasio pinggul dibandingkan pria dewasa.
4. Ukuran tangan dan kaki lebih kecil dibanding pria.
5. Wajah lebih bulat.
6. Payudara mulai tumbuh membesar
7. Kematangan organ reproduksi( 
8. Tumbuhnya rambut halus di area kemaluan.
9. Adanya pertumbuhan rambut pada bagian ketiak.
10. Suara semakin halus
11. Mengalami Haid (mentruasi) terjadi pertama kali pada usia 10–16 tahun.


Cara menjaga organ reproduksi bagi remaja, di antaranya:
  1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
  2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
  3. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari.

Catatan penting

Menstruasi merupakan sebuah siklus bulanan yang dialami wanita. Kondisi ini terjadi karena sel telur yang dibuahi harusnya dapat menempel pada dinding rahim yang telah menebal. Namun, karena tidak ada pembuahan yang terjadi dinding rahim yang telah menebal akhirnya meluruh dan menimbulkan darah menstruasi.

Ovarium  pada tubuh wanita melepaskan sel telur dengan jangka waktu satu bulan sekali






RINGKASAN BAHASA INDONESIA TEMA 7 KELAS VI

MATERI PIDATO 



Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki.


Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut.

1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan.
Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”.

2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato.

3. Menentukan tujuan pidato.
Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar.

4. Menyusun kerangka pidato.

Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup.
a. Pendahuluan
salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato.

b. Isi
Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema.

c. Penutup 
 berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup.

5. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato

BELAJAR BERPIDATO DENGAN BAIK
Ada berbagai macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik. Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut:

1. Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami isinya.
2. Mengetahui hal-hal penting (tujuan, nama acara, dan undangan yang hadir) dalam naskah.
3. Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat.
4. Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah. Sesekali mata diarahkan

Berikut adalah contoh naskah Pidato


RINGKASAN TEMA 7 KELAS VI PKN

 RINGKASAN TEMA 7 KELAS VI

PKN

Contoh Pengamalan Pancasila





Berikut merupakan contoh-contoh pengamalan Pancasila yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai di setiap pasalnya

Sila 1 Pancasila

Berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, maka tingkah laku warga negara harus bertitik tolak pada semangat untuk melakukan yang benar, adil dan baik sebagai intisari nilai Ketuhanan. Berikut contoh pengamalan sila ini dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dengan sepenuh hati
  2. Membina kerukunan antar umat beragama. Tidak saling mengejek dan menghina satu sama lain. Saling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Tidak mengganggun teman ketika sedang beribadah.
  3. Tidak memaksa orang lain dalam menganut agama atau kepercayaan. Setiap orang pasti menganggap agama atau kepercayaanya yang benar. Maka dari itu, tidak boleh memaksakan orang lain untuk menganut agama kita.
  4. Tidak mendiskriminasi agama atau kepercayaan tertentu. Menghina agama atau kepercayaan orang lain, maka dapat menimbulkan disintegrasi nasional.

Sila 2 Pancasila

Berdasarkan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, maka tingkah laku manusia harus didasarkan atas kemanusiaan, keadilan dan keadaban. Berikut contoh pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Menolong teman, tetangga atau orang lain yang sedang terkena musibah dengan ikhlas
  2. Memberikan bantuan baik dana, pakaian, atau makanan kepada korban bencana alam
  3. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Tidak merasa dirinya paling unggul daripad orang lain. Saling menghormati dan mencintai sesama manusia dengan tidak membenci satu sama lain.
  4. Mengakui bahwa semua orang sama kedudukannya, sama-sama memiliki hak sebagai warga negara. Menghindari dan menolak adanya bullying di sekolah maupun media sosial.

Sila 3 Pancasila

Bedasarkan sila Persatuan Indonesia, maka tingkah laku warga negara harus didasarkan pada nilai integrasi nasional. Berikut contoh pengamalan sikap sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mengembangkan sikap cinta tanah air. Misalnya membeli produk dalam negeri. Selain itu juga bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia, seperti mengenalkan budaya Indonesia kepada bangsa lain.
  2. Rela berkorban untuk kepentingan orang lain tanpa pamrih, seperti menolong orang lain yang terkena musibah tanpa mengharapkan imbalan.
  3. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menggunakan posisi, jabatan atau kedudukannya untuk kepentingan orang banyak. Misal ketua kelas menggunakan posisinya untuk mempimpin kelas agar lebih tertib.
  4. Tidak menyebarkan berita yang membuat permusuhan dan memecahbelah persatuan bangsa. Menghindari dan melaporkan berita yang masuk dalam definisi hoax kepada pihak yang berwajib. Selain itu, juga tidak curang dalam mendukung pilihan pejabat publik.

Sila 4 Pancasila

Pada sila keempat, tingkah lauku warga negara harus didasarkan pada kerakyatan dan demokrasi yang berhikmat dan bijaksana. Berikut contoh pengamalan sila ini dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Tidak memaksakan kehendak atau pendapatnya kepada orang lain. Belum tentu pendapat yang kita paksaan baik bagi orang lain.
  2. Mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan. Tujuannya adalah untuk mencari sumber masalah, keluhan dan penyelesaian yang disepakati bersama. Selain itu, juga harus menerima hasil dari musyawarah dengan ikhlas dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
  3. Ikut memberikan suara dalam pemilu bagi yang sudah terdaftar dalam calon pemilih. Bagi yang dipilih, harus dapat amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil pemilih.,
  4. Berani memberikan kritik dan saran kepada pimpinan jika ada kesalahan. Bukan hanya secara langsung seperti demonstrasi, namun juga menggunakan media cetak maupun media sosial resmi milik pemerintah.

Sila 5 Pancasila

Pada sila kelima, tingkah laku manusia harus didasarkan pada keadilan dalam menjaga hubungan bermasyarakat. Berikut contoh pengamalan sila ini dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Tidak menuntut hak tanpa melaksanakan kewajibannya. Di dalam proses pembelajaran, seorang anak tidak boleh hanya menuntut hak mendapat ilmu yang diberikan tanpa melaksanakan kewajiban untuk menghormati guru.
  2. Berlaku adil terhadap teman, misalnya tidak memilih-milih teman berdasarkan kekayaan atau gaya hidupnya.
  3. Memberikan pertolongan kepada semua orang tanpa pilih kasih. Memilih orang yang akan diberi bantuan berdasarkan perasaan pribadi dapat melukai orang lain.
  4. Tidak menutupi kesalahan yang dilakukan temannya. Tujuannya adalah agar dia belajar untuk memperbaiki kesalahannya. Selain itu juga harus bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan dan tidak melemparkannya kepada orang lain.

Dampak Mengamalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Terjadi ketenangan jiwa karena hubungannya dengan Tuhan terjaga dengan baik. Perpecahan akibat dari konflik yang berlatar belakang agama dapat diminimalisisir.
  2. Timbulnya rasa kasih sayang  satu sama lain, sehingga kehidupan menjadi harmonis.
  3. Terwujudnya kerukunan dan integrasi baik di kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
  4. Terpenuhinya semua kebutuhan dan kepentingan bersama masyarakat
  5. Tidak terjadi ketimpangan sosial di dalam masyarakat